Sesuai rancangan awal Oktober 2014, tujuan akhir konsolidasi politik adalah memasukkan Golkar sebagai partai pendukung pemerintah. Kedatangan akhir Golkar di tengah prahara internal – sebagai bagian konsolidasi eksternal menyingkirkan Ical – ke dalam partai pendukung pemerintah tepat waktu. Namun demikian masuknya Golkar setengah diangggap sebagai penumpang gelap – padahal sudah ada JK dan Jenderal Luhut Binsar Pandjaitan sebagai kader Golkar. Untuk itu, atas koordinasi JK, LBP, dan Ibu Megawati, Golkar masuk ke barisan pendukung pemerintah seperti posisi PAN sekarang. Niat Golkar mendukung Presiden Jokowi pun dibarengi dengan isu
reshuffle kabinet. Mari kita telaah isu reshuffle kabinet, posisi Presiden Jokowi, tiga syarat dari Ibu Megawati, dan strategi menjinakkan Golkar dengan tertawa bahagia ngakak melihat kericuhan Golkar suka-cita senang sentosa riang ria menari menyanyi berdansa selamanyanya senantiasa.
KEMBALI KE ARTIKEL