Publik banyak salah sangka dengan pernyataan Presiden Jokowi tentang mengabarkan berita optimisme. Sejak makan di Istana dengan siapapun, Facebook, Kompasianer alias penulis di Kompasiana, entah itu pula Slank, Go-jek, para tokoh, budayawan, pelawak, selain menyerap aspirasi, himbauan menuliskan optimisme banyak ditanggapi oleh pendengar secara berbeda. Semua pewarta media sosial lantas usai bertemu dengan Presiden Jokowi membuat dan menuliskan berita baik selalu tentang Presiden Jokowi – dengan menghilangkan berita atau fakta berimbang tentang Presiden Jokowi dan harapan Indonesia.
KEMBALI KE ARTIKEL