Bisikan maut internal Golkar yang pecah menempatkan Setya Novanto sebagai Ketua Fraksi setelah lengser dari Ketua DPR. Sikap tak tahu malu ini akibat bisikan maut. Langkah Golkar menempatkan Setya Novanto sebagai Ketua Fraksi memiliki dua tujuan (1) menunjukkan kekuatan Setya Novanto, (2) pamer kekuatan kesiapan Golkar dan Setya Novanto untuk melawan akal sehat. Lalu apa dampaknya selain masih akan ada kisruh di DPR? Di luar itu bisikan maut itu justru menggiring Setya Novanto mendekati jeratan hukum Papa Minta Saham yang disidik oleh Kejaksaan Agung. Mari kita tengok bisikan maut internal Golkar yang menyebabkan Setya Novanto tetap berkuasa di DPR dengan menguasai Fraksi Golkar dengan hati gembira ria riang sentosa bahagia pesta-pora menari ngakak menertawai bisikan maut yang termakan oleh Ical dengan menetapkan Setya Novanto sebagai pengendali Fraksi Golkar di Senayan selamanya senantiasa.
KEMBALI KE ARTIKEL