Pakde Kartono berhasil mengunci Kompasiana karena politik dan hukum. Namun, aksi bertapa menulis sang pengacara yang menglarifikasi dirinya bukan Gayus Tambunan, menimbulkan kehilangan tulisan huahahaha. Tertawa. Tersenyum dan menikmati tulisan lucu. Di masa lalu ada Ellen Maringka, penulis politik dan humaniora, yang mampu membius pembaca yang kini tiarap. Mari kita tengok harapan pasca Pakde Kartono – yang akan bangkit setelah konsolidasi kekuatan hukum-politik dan politik-hukum – dengan mengharapkan tulisan-tulisan cerdas penuh keindahan dari Ellen Maringka dengan hati gembira ria senang sentosa bahagia suka-cita suka-suka ceria pesta-pora riang sentosa bernyanyi menari tertawa senantiasa selamanya.
KEMBALI KE ARTIKEL