Apakah Jokowi sebagai orang kuat yang akan mampu menciptakan psydo-demokrasi di negara berkembang seperti di Indonesia? Psydo-demokrasi yang mengandung otokrasi dibutuhkan di dunia sebagai penyeimbang demokrasi. Orang kuat dibutuhkan untuk menjalankan demokrasi. Kegagalan menunjuk orang kuat dalam demokrasi akan menimbulkan demokrasi menjadi sarana kerusuhan sosial. Sejarah di Pakistan, India, dan belahan dunia lainnya menunjukkan hal tersebut. Di negara dengan kekuatan otoriter-demokratis pada zaman Fidel Castro di Kuba, Hugo Chavez di Venezuela dan Eyang saya Soeharto dengan psydo-demokrasi Pancasila telah membuat Venezuela dan Indonesia makmur.
KEMBALI KE ARTIKEL