Anas Urbaningrum memakai idiom bahasa eufemisme. Sindiran dalam bentuk ucapan terima kasih kepada Soesilo Bambang Yudhoyono menunjukkan betapa Anas tak hanya memiliki latar belakang budaya Jawa, namun komunikasi bahasa Anas menunjukkan ‘domininasi perasaan' dibandingkan dengan ‘logika'. Padahal semua tahu bahwa Bahasa adalah logika. Namun untuk bahasa Indonesia bertambah gelar: bahasa adalah perasaan. Maka pengungkapan perasaan dan logika berbahasa campur aduk dalam konsep bahasa Indonesia.
KEMBALI KE ARTIKEL