Dalam revolusi selalu ada pihak-pihak yang menjadi pahlawan. Entah pahlawan kesiangan atau pahlawan beneran. Namun begitu revolusi berakhir akan muncul pihak yang memanfaatkan revolusi itu. Di Mesir, gerakan yang dimotori oleh pemuda dimanfaatkan oleh Ikhawanul Muslimin untuk merebut kekuasaan. Di Uni Soviet, Michael Gorbachev yang memelopori glasnost dan perestroika memberi jalan bagi Boris Yeltsin untuk berkuasa. Di Filipina, kematian Ninoy Aquino, mengantarkan Corazon Aquino menjadi pemimpin lewat people power.
KEMBALI KE ARTIKEL