Tekanan untuk memenangi kursi presiden oleh PDIP, setelah Jokowi dianggap biang kegagalan meraih 27% suara PDIP dan kampanye hitam pesaing Jokowi, menyebabkan PDIP tampak mengarahkan kepada Jokowi untuk menggandeng PKB yang memiliki dukungan riil yakni PBNU alias Nahdliyin. PDIP dan NasDem bersepakat untuk menerima syarat PKB yakni Jokowi harus mau dipasangkan dengan cawapres dari PKB. Yang paling potensial untuk posisi tersebut adalah Mahfud MD atau Muhaimin Iskandar.
KEMBALI KE ARTIKEL