Perkembangan menarik. Dipastikan hanya ada dua capres. Jokowi dan Prabowo. Ini fenomena menarik. Penyebabnya adalah Golkar dan Demokrat. Golkar yang tak laku dan lambannya Demokrat telah memakan korban. Golkar yang memaksakan Ical alias Aburizal Bakrie tak mendapatkan teman koalisi. Demokrat pun yang sejak awal disebut sebagai king maker dan key player dan penentu koalisi akhirnya menjadi korban kelambanan gerak mencari mitra koalisi. Kini, Golkar dan Demokrat kesulitan membangun koalisi. Bahkan Golkar dan Demokrat jika bergabung pun sudah kehilangan momentum. Di samping itu, kedua partai tak memiliki capres yang layak dijual. Ke mana arah dukungan kedua partai tersebut dan apa implikasinya?
KEMBALI KE ARTIKEL