Kalah di Mahkamah Konstitusi, Prabowo Terapkan Strategi Puputan?
2 Agustus 2014 16:37Diperbarui: 18 Juni 2015 04:36211610
Pasca kekalahan pilpres Koalisi Merah Putih Prabowo-Hatta gegap gempita menunjukkan kekuatan. Dari mulai Quick Count sampai pengumuman hasil resmi Real Count KPU, seluruh institusi negara (SBY, TNI, dan Polri) digambarkan sebagai di bawah kekuatan dan kekuasaan Prabowo-Hatta. Asumsi dasarnya adalah koalisi yang melebihi 50% di parlemen. Setelah KPU mengumumkan Jokowi-JK sebagai pemenang, nampaknya strategi baru diterapkan yakni strategi politik Puputan atau barji-barbeh alias bubar satu bubar semua - tak dapat satu tak dapat semua. Bagaimana gambarannya dan apa faktor penyebab diterapkan ya strategi Puputan alias barji barbeh itu?
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.