Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Jelang Putusan MK, Prabowo Makin Tenggelam dengan Komunikasi Politik Jargon

19 Agustus 2014   06:12 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:10 810 8
Cara komunikasi politik Prabowo dan seluruh jajarannya masih saja sama: penuh percaya diri dan mengeluarkan jargon-jargon. Menjelang keputusan diambil oleh Mahkamah Konstitusi (MK) Prabowo merasa mendapatkan momentum untuk menang. Penyebabnya cuma satu: para saksi ahli semacam Yusril Ihza Mahendra dan Margarito Kamis memberikan kesaksian yang menguatkan klaim Prabowo-Hatta bahwa terjadi pelanggaran hak konstitusional - ini pun salah satu jargon yang dibangun oleh Prahara - sehingga Pilpres seharusnya dibatalkan. Tujuan pidato dan orasi serta pernyataan Prabowo yang berapi-api sekaligus agitatif dan berusaha mengancam dengan bahasa bersayapnya adalah pamer kekuatan. Unjuk kekuatan. Berhasilkah Prabowo memengaruhi Mahkamah Konstitusi (MK). Ya sebagian. Namun pada kesempatan ini justru yang kita diskusikan adalah di balik komunikasi politik Prabowo yang penuh jargon itu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun