Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan Prabowo kalah. Bisa dipahami, Prabowo sangat kecewa dan sakit hati. Mimpi 15 tahun Prabowo untuk menjadi presiden sirna oleh seorang tukang mebel, Jokowi, yang dia bantu naik menjadi Gubernur DKI. Para pentolan partai dan Timses seperti Fadli Zon tidak mengingatkan agar Prabowo sadar akan posisinya dan menerima dengan legawa, malahan Fadli Zon dan Timsesnya menjadi kompor bagi Prabowo. Hingga Prabowo hidup di luar dirinya. Prabowo hidup dalam bayang kemenangan semu yang membuat Prabowo semakin kecewa.
KEMBALI KE ARTIKEL