Ketika berkunjung ke Myanmar, pedulikah Jokowi pada Rohingya? Ini catatan politik luar negeri pertama Jokowi. Setelah selama 10 tahun politik luar negeri Indonesia berada pada zaman ikut Obama takut Tiongkok dan ikut Tiongkok takut Obama, kini saatnya politik luar negeri Indonesia bisa bebas aktif. Sebagai pemimpin bersih dan presiden yang tak terkait dengan ekspor pasir laut untuk Singapura dan tak melibatkan kroni dan kaki tangan untuk menjadi anggota mafia migas, maka Jokowi diharapkan mampu bertindak tepat. Khusus persoalan terkait Malaysia dan Singapura, Jokowi dipastikan akan lebih tegas dan berani. Namun ada satu PR terkait muslim di Thailand selatan dan Rohingya di Myanmar. Dalam kunjungan ke Myanmar, Jokowi akan mendapatkan tempat jika melakukan tindakan tepat terkait dengan nasib Rohingya. Beranikah Jokowi membela etnik Rohingya?
KEMBALI KE ARTIKEL