Anomali tabiat politik tengah dilakukan oleh Aburizal Bakrie. Ical ngotot hendak memertahankan posisi sebagai Ketua Umum Golkar. Padahal Ical dianggap telah gagal memimpin Golkar. Minimal tiga kegagalan Ical (1) menurunkan jumlah kursi Golkar di DPR, (2) gagal mencalonkan capres bahkan cawapres dari Gokkar, (3) gagal mendukung capres dengan kekalahan Prabowo. Tiga hal itu cukup untuk menurunkan dan memaksa Ical mundur. Namun, tiba-tiba Ical maju lagi dan ngotot untuk menguasai Golkar lagi. Sikap Ical ini merupakan salah satu dari dua tabiat politikus yang umum terjadi. Mari kita coba pahami anomali tabiat politikus semacam Ical itu dengan hati gembira ria.
KEMBALI KE ARTIKEL