Dugaan saya tulisan dia hapus sendiri pasca penangkapan Edy Syahputra karena memang penangkapan ES berkaitan dengan pemerasan. Kompasianer kan termasuk orang-orang yang cukup detil dengan sepak terjangnya apalagi memakai nama asli. Walaupun akunnya sekarang sudah diganti nama Birong, tetap tidak bisa dikelabui dia mendaftar dengan namanya sendiri.
Sebagai pembelajaran, saya sih inginnya beberapa tulisan yang pernah di publish oleh Raden Nuh tetap dipertahankan alias dibekukan oleh admin sesuai kondisi terakhir. Ini sebagai pembelajaran dan introspeksi Kompasianer lainnya. Menuduh, memfitnah, mencemarkan nama baik tetap tidak boleh dilakukan. Entahlah secara teknis bisa ga ya?
Bagus lagi bila admin menjelaskan status akun itu, terverifikasi atau tidak dan saat ini akun itu seperti apa. Ini juga berlaku terhadap akun lainnya terutama milik para tokoh, pejabat, anggota legislatif yang memang terverifikasi. Kan media ini sudah diakui sehingga tidak sedikit tokoh nasional yang menulis disini.
Pun langkah mengamankan tulisan sebagai "jejak sejarah" siapa pernah menulis apa. Kalau toh pun akun Raden Nuh sekarang sudah berganti nama menjadi Birong, kembalikan seperti semula tapi di freez sehingga kita bisa belajar terkait penulisan. Sepertinya ada juga yang tulisannya pernah jadi HL.
Gimana min? setuju ga?