Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan Pilihan

GERDEMA, Wujud Nyata Kesejahteraan Desa

25 November 2014   21:49 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:52 94 2
Membaca buku Revolusi Dari Desa karya DR Yansen TP, MSi layaknya kita belajar tentang banyak kearifan mengenai inovasi pemerintah daerah. Secara konkrit Bupati Malinau Kalimantan Utara ini melakukan inovasi yang patut diapresiasi. Pembelajaran yang jelas dan runtut tersaji dalam buku setebal 180 hal (+ xxviii) terbitan Elex Media Komputindo. Beberapa hal yang melandasi kebijakan beliau diuraikan secara jelas.

Sebagai mantan camat, DR Yansen tahu betul ada beberapa kebijakan yang selalu berganti-ganti dan seringkali tidak memberi manfaat cukup signifikan bagi masyarakat. Pun kadangkala pendekatan dari sebuah kebijakan di satu daerah tidak bisa diterapkan dengan sama di daerah lain (dalam konteks negara Indonesia). Maka meletakkan paradigma pembangunan partisipatif (participatory approach) menjadi landasan yang cukup penting (hal 10).

Seiring dengan mendorong partisipatisi, disertai dengan kepercayaan kepada stakeholders desa baik pemerintah desa maupun masyarakat merencanakan dan melaksanakan pembangunan. Pemerintah Daerah faham betul bahwa kini masyarakat sudah berdaya dan mampu dalam merencanakan pembangunan. Sebab baiknya pembangunan yang akan merasakan ya masyarakatnya sendiri.

Berdasarkan hal tersebut, DR Yansen merancang kebijakan pembangunan bernama Gerakan Desa Membangun (GERDEMA) yang termaktub dalam Visi Kepala Daerah. Di point ke 7 Misi pembangunan Malinau tertulis "Perencanaan dan implementasi pembangunan perdesaan melalui Gerakan Desa Membangun (GERDEMA) dalam rangka memperkuat otonomi desa dan penciptaan kekuatan masyarakat serta pemerintahan desa, untuk menyelenggarakan pemerintahan, pembangunan desa dan pelayanan berkualitas kepada masyarakat" (hal 22).

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun