Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan Artikel Utama

Jangan Berhenti Memberikan Sentuhan

31 Maret 2015   13:19 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:44 32 0

Sentuhan fisik pada masa bayi memberi dampak yang sangat menguntungkan bagi kecerdasan emosi dan kognitif individu. Itulah sebabnya, saat bayi baru dilahirkan langsung diletakkan di dada ibunya sebelum dimandikan. Dengan kontak fisik antara ibu dan bayi akan membentuk ikatan emosional dan kelekatan yang kuat antara ibu dan bayinya. Kelekatan inilah yang kelak akan menjadi landasan penting bagi perkembangan emosionalnya. Anak akan tumbuh menjadi individu yang memiliki basic trust yang kuat sehingga menumbuhkan rasa aman dan nyaman sekaligus citra diri yang positif. Sentuhan fisik yang berkualitas pada tiga tahun pertama memberikan rangsangan emosi positif dalam diri si anak. Paling baik jika pelukan dan ciuman yang diberikan melibatkan semua indera, seperti perabaan, penglihatan, dan pendengaran.Kalau semua fungsi indera tadi dirangsang secara maksimal, kemampuan kognitif dan emosi anak pun bias berkembang optimal. Terutama pada tiga tahun pertama karena selama tenggang waktu inilah otak anak berkembang sedemikian pesat. Di dalam otaknya, saling terkait antara pusat-pusat emosi dan pusat perilaku. Inilah alasannya mengapa masa tiga tahun pertama kehidupan anak menjadi sedemikian berarti karena sentuhan juga menjadi dasar penting bagi perkembangan emosi anak di kemudian hari.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun