Salsabila ingin menulis lagi di platform Kompasiana miliknya. Ia telah menulis dan menulis di blognya, karenanya ia ingin menghidupkan lagi Kompasiana yang dimilikinya. Salsabila masih bisa mengakses Kompasiananya, membaca tulisan lamanya, tapi sulit baginya mengetuk kotak biru bertuliskan "nulis"di sisi kanan layar HP-nya. Setelah mengutak-atik sana-sini, dibawa ke ID dan pasword, di bawa ke e-mail, ditelateninya mengisi form, dan bum!
Kompasiana baru tercipta dengan foto baru. Lho, itu tadi bukannya dibawa ke "ubah password", mengapa malah menjadi profil baru? Keluh Salsabila kesal. Lelah-lelah mengikuti prosedur, mengapa jadi begini, Kompasiana, oh Kompasiana.