Oleh: Ninik Sirtufi Rahayu
Ibu ...
seumpama lagu, kau adalah
lirik dan melodi terindah membuncah meruah
di dalam degup dada kecilku
irama paling merdu pengisi ruang dengarku
jantung yang degupnya kukenal dari dulu
ibu ...
seumpama bunga, kau adalah
mahkota multiwarna terindah dari surga
putiknya tempat paling nyaman belaka
madu paling manis tiada dua di dunia
aroma terwangi di seantero persada
ibu ...
seandainya benda langit, kaulah bintang terang
dengan kerlip paling cemerlang
menerangi galaksi relung terdalam
tak tergantikan dalam buku kehidupan
kasihmu abadi seukuran panjang jalan tanpa lintasan
ah, ibu ....
dengan apa akan kusamakan kasih prasasti itu
meski diberi milyaran lembaran berselimut beludru
tak akan menggantikan hadirmu
sosok khusus datang dalam ruang temu
izinkan rahim buat singgahku, singgasana tersyahdu
Malang, 19 Desember 2022