Oleh: Ninik Sirtufi Rahayu
"Terima kasih banyak, Kak Mimi!" kata-kata Muamar terbata-bata mensyukuri kondisi bibir sumbingnya yang berhasil dioperasi.
Jabat erat tangan Mimi sambil meneteskan tirta netra, pasti mengharu biru netizen pengikut dan penikmat tayangan video yang diunggahnya.
Muamar, remaja hitam manis itu berasal dari Indonesia bagian timur. Berasal dari keluarga sederhana, ia mengalami kelainan dengan kondisi bibir sumbing sejak lahir. Karena kondisi ekonomi keluarga, ditambah berasal dari daerah tertinggal, Muamar pasrah menerima nasibnya.
Suatu saat, Muamar melihat sebuah mobil unik yang sedang parkir di dekat dermaga. Seperti anggota masyarakat lain, Muamar tergelitik oleh rasa ingin tahu. Mereka berbondong-bondong mendatangi pengemudi guna melihat-lihat mobil unik yang baru singgah di desanya.
"Selamat pagi, Adik-adik, Kakak-kakak, dan Bapak, Ibu semuanya!" sapa sang pengendara dengan ramah dan suara renyah bersahabat.
"Perkenalkan, nama saya Mimi. Akun instagram saya Mimi Campervan Girl. Semoga kedatangan saya untuk menjelajah negeri jelita Indonesia ini bermanfaat bagi masyarakat! Amin!" celotehnya bersemangat.
Gadis pemberani yang friendly dan cekatan itu auranya segera menghipnotis masyarakat sekitar yang berada di area parkir. Dengan cepat ia membaur sehingga masyarakat pun sangat gembira atas kehadirannya.
"Kak, mobilnya lucu banget!" seru seorang gadis manis berambut keriting kribo.
"Nah, iya. Mobil ini namanya campervan! Mari ke sini, lihat-lihat dalamnya, ya. Namun, mohon maaf, seadanya dan gantian saja mengintipnya, ya!"
Campervan adalah mobil yang dimodifikasi sedemikian rupa sehingga menyerupai rumah mini. Di dalam mobil tersebut ada bed untuk tidur, kulkas, lemari, dan barang-barang yang diperlukan setiap hari.
Misalnya, dapur mini dan perlengkapan memasak secara lengkap. Tangki air yang bisa mencukupi kebutuhan akan air bila berada di tempat kekurangan air. Ada fasilitas perlistrikan yang mendukung aktivitas selama di dalam perjalanan dan ketika berada di tempat singgah yang sulit dukungan listrik.
Dengan mendayagunakan campervan ini, pemilik sekaligus pengendara bisa mengendarainya ke mana-mana, bebas parkir di tempat-tempat unik, seperti di tepi pantai, telaga, atau tempat wisata lain yang memungkinkan. Tentu saja tanpa menginap di hotel atau tenda. Campervan merupakan tempat nyaman untuk tinggal di alam bebas. Dengan demikian, tentu saja menghemat biaya akomodasi penginapan.
Campervan bisa dimiliki dengan berbagai cara. Ada yang memesan langsung dari karoseri dengan request tertentu sehingga sejak awal memang sudah diniatkan memiliki sebuah campervan. Ada juga yang membeli mobil bekas, lalu dimodifikasi. Semula mobil biasa, tetapi disulap dan dimodifikasi sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah campervan. Misalnya, ada mobil bekas ATM berjalan. Setelah dimodifikasi, mobil tersebut beralih fungsi menjadi campervan.
Sang pemilik bisa menjelajah tempat indah sesuai selera, biasanya singgah di beberapa tempat menarik, mengabadikan panorama atau aktivitas masyarakat yang dikunjungi. Kemudian membagikan ke akun sosial media sehingga masyarakat lain bisa ikut menikmati keindahan panorama termasuk aktivitas bersama masyarakat sekitar.
Kalau Jajago merupakan campervan dengan pemilik dan pengendara sepasang suami istri, tidak demikian dengan Mimi Campervan Girl. Gadis berhijab ini melakukan perjalanan berkeliling Indonesia seorang diri saja.
Dalam perjalanan penjelajahannya, ia pernah menemukan penderita bibir sumbing. Anak dan remaja penderita tersebut berasal dari nun jauh di pulau terpencil Indonesia bagian timur sana. Tentu saja dengan keterbatasan dana dan kondisi, tak pernah terpikirkan bahwa kondisi sumbing bisa diatasi dengan operasi.
Salah seorang penderita bibir sumbing bernama Muamar. Perjaka tersebut mengalami kelainan bibir sumbing hingga usia remaja. Beruntung sekali, Mimi menemukan. Ternyata, Tuhan mengulurkan tangan-Nya kepada masyarakat kurang beruntung melalui kepekaan dan kepedulian hati si gadis manis ini .
Berkat unggahan Mimi di instastory, Muamar dipertemukan dengan lembaga bantuan masyarakat dan tenaga dokter yang bersedia merekoveri dengan mengoperasi bibir sumbingnya. Semua pendanaan diatur sedemikian rupa oleh Mimi Campervan Girl sehingga Muamar berhasil diterbangkan untuk memperoleh kesempatan operasi bibir sumbing.
Keberadaan Mimi Campervan Girls bukan hanya memfasilitasi kondisi Muamar dan penderita lain yang perlu memperoleh pertolongan, melainkan juga menggugah hati para penikmat media sosial untuk membuka mata dan hati. Masih banyak di luaran sana anak-anak Indonesia yang mengalami derita atau kendala untuk bertumbuh kembang dengan baik. Gadis manis itu telah mengajarkan kepada kita bahwa bantuan sekecil apa pun pasti sangat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan.
