Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Dia, Khayal, dan Angan

11 Agustus 2020   20:10 Diperbarui: 11 Agustus 2020   21:01 123 23
Dia, Hayal, dan Angan

diseduh angan yang terlilit biasan rembulan
cahayanya menggairah hingga rindunya melepuh
dia ingin mereguk segala asa terus memainkan imaji
sedang hayal menari-nari memeluk dinginnya rindu

dia hanya bisa mencumbu angan hingga raga membeku
lalu mengapung dalam air samudera terus mengembara
dia hanya mereka-reka tak mampu meyakinkan
awan yang kadang sinis melirik cakrawala
yang barusan berpaling dari keruhnya temaram

direngkuhnya ikhlas
yang tertambat dalam lilitan hayal
dia berharap akan turun bidadari
menerangi remang

dia tak ingin angan menghilang
di balik pesona rembulan
dirangkulnya imaji dalam bilur-bilur mega,
dia memeluk harap agar angan merebah
terlelap dalam pelukan peri malam


Ninik Karalo/11/08/2020

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun