Malam ini lembaran buku telah terbuka
Aku melihat begitu banyak catatan
yang usang dengan sekian macam cerita
Dalam tiupan pelan
Helai demi helai kepak sayap camar berjatuhan
Entah karena terlalu tua
Atau ada penyakit
Yang hinggap dan bersarang dalam tubuhnya
Sementara aku
Hanya ingin sekejap berdiri di pantai ini
Menatap gelombang saat menyapu
Helaian sayap camar hingga hilang
Menatap gelombang
Saat menyapu buih hingga terhempas
Ringan bagai kapas
Seperti helai dedaunan
Terombang-ambing hingga hilang arah
Aku seperti kapas
Aku seperti dedaunan
Entah sampai kapan bertemu muara
Menepi di batas halusi
Lalu bercengkrama
Menghabiskan senja menua bersama
Kemudian buku kembali kututup
Untuk aku baca
Atau dibaca mereka
Yang mengenalku
Yang pernah ingat kehadiranku