Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan - Modul 1.3_Ninik Haryati

5 Desember 2022   06:43 Diperbarui: 5 Desember 2022   06:51 357 0
Modul 1.3 di mulai pada ranggal 22 November 2022. Pada modul ini membahas tentang Visi Guru Penggerak. Saya membuat Visi Guru Penggerak. Visi Guru Penggerak saya adalah "Mewujudkan generasi yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, mandiri, berakhlak mulia, kreatif, cerdas dan bernalar kritis.  Saya bersiap diri untuk melakukan kegiatan pembelajaran yang berkaitan dengan pencapaian visi yang saya susun.  Saya menyusun prakarsa perubahan "Meningkatkan kreativitas anak dalam menghasilkan karya.  Saya awali dengan kegiatan pagi di halaman sekolah. Anak-anak saya ajak untuk bergotong royong membersihkan lingkungan sekolah, mencabut rumput dan memungut sampah jika menemukan sampah. Hal ini merupakan praktik baik saya dalam membiasakan anak menjaga kebersihan lingkungan, peduli terhadap lingkungan. Besuknya anak anak saya ajak jalan-jalan keluar sekolah melewati gang-gang kecil sekitar lingkungan sekolah. Praktik baik dalam membiasakan diri mengenal lingkungan, dan  mengenal arah. Lalu besuknya kegiatan paginya  balap dingklik. Dalam hal ini anak anak dilatih untuk mandiri berusaha maksimal mencapai tujuan, dan besuknya lagi permainan ambil lego sesuai warna secara berkelompok dengan mata ditutup untuk yang memimpin didepan. Hal ini mengajarkan kerjasama antar anggota kelompok, ada karakter cerdas dan bernalar kritis dalam menyusun strategi permainan. Saya juga ajak anak-anak untuk sholat berjamaah di amsjid bersama dengan kelas lain, untuk menumbuhkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Setelah kegiatan pagi selesai, anak-anak masuk kelas. Kegiatan berfokus pada pengembangan kreativitas anak. Kegiatan yang saya lakukan bersama anak-anak seperti membuat kotak sampah dari kertas buram, membuat kotak pensil dari botol bekas air mineral, membuat penyekat buku dari kardus bekas susu formula. Kegiatan tersebut saya sesuaikan dengan prakarsa perubahan yang susun. Dalam kegiatan ini tentunya masih ada kendala. Kendala yang utama adalah dalam hal kemandirian dan kreativitas. Namun demikian saya berusaha mengatasinya dengan sabar menuntun anak dalam menyelesaikan kegiatan secara sabar dan mandiri. Dan alhamdulillah upaya menuntun anak berjalan dengan lancar.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun