X, seorang mahasiswa jurusan PGSD, merasa sangat tertekan dengan beban tugas yang tak kunjung selesai. Setiap malam ia begadang untuk menyelesaikan tugas, dan pagi harinya ia harus mengikuti kuliah yang padat hingga sore. Ia mulai merasa tidak memiliki energi dan motivasi untuk belajar. Setelah berkonsultasi dengan seorang mentor akademik, X belajar untuk mengatur waktu dengan lebih baik dan membagi waktunya untuk istirahat serta berolahraga. Dengan dukungan teman-temannya, ia juga mulai merasa lebih baik secara emosional dan mendapatkan kembali motivasi untuk belajar. Perlahan, nilai dan produktivitas akademiknya meningkat.
KEMBALI KE ARTIKEL