Edukasi yang diberikan berupa pembelajaran yang interaktif tentang pengenalan virus corona, protokol kesehatan, tata cara mencuci tangan, dan sebagainya. Selain memberikan edukasi terkait protokol kesehatan, kelompok Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) juga rutin mengajarkan cara membaca, menulis, dan berhitung di keaksaraan fungsional tersebut.
Ibu Sidah selaku guru yang mengajar di Keaksaraan fungsional di kecamatan Cempaka merasa senang akan kehadiran mahasiswa yang membantu dalam proses belajar. "Saya merasa senang dan sangat terbantu sekali, Alhamdulillah," ucap ibu Sidah.
Program kerja mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UMM) yang diselenggarakan di Kecamatan Cempaka selain berfokus pada penerapan protokol kesehatan dan kiat-kiatnya untuk mencegah penyebaran virus corona, mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang tersebut juga berfokus untuk membantu pada pengajaran dalam bidang keilmuan kepada warga buta aksara yang belajar di Keaksaraan fungsional (KF). Tidak hanya belajar membaca, menulis dan berhitung, ibu-ibu yang belajar disana juga diajarkan untuk mengaji dan menghafalkan do'a sehari-hari.
Di minggu keempat, kelompok 83 Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) juga akan memberikan game cerdas cermat kegiatan tambahan ini untuk mengasah kemampuan warga keaksaraan fungsional agar lebih bisa dalam membaca, menulis, dan berhitung. Kegiatan tersebut di lakukan untuk menambah semangat mereka dalam proses belajar. Kegiatan belajar dan mengajar dimulai pada jam 12.30 WIB sampai dengan 16.00 WIB.
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) membagikan Masker dan Hand Sainitizer dan mengajarkan warga belajar keaksaraan fungsional tentang tata cara mencuci tangan yang baik dan benar. Ketua kelompok PMM Aulia Anisah mengatakan "Kami berharap dengan adanya edukasi tentang masker, hand sainitizer dan mengajarkan tata cara mencuci tangan dengan baik, maka bisa menjadi salah satu pionir untuk mengurangi jumlah penyebaran virus corona di Indonesia," harap Aulia Anisah