Uap kopi menari-nari di ambang cangkir. Aromanya selalu mengingatkanku padamu. Ya, dirimu, lelaki yang kala itu kerap menghadirkan rona di pipiku. Dan entah kenapa saat semalam mas Kades Hans memasang spanduk bertuliskan “Rangkat Cinta Sederhana” di kantor desa, tiba-tiba bayangmu hadir di benakku, berlama-lama hingga pagi ini menemaniku menikmati secangkir kopi.
Dulu, saat hajatan Ultah Desa, kita kemana-mana berdua. Kau dengan kameramu, aku dengan buku catatan kecil dan pulpen. Kita meliput persiapan dan kemeriahan. Kau tak pernah lupa menyeka peluh di dahiku dengan jemarimu di saat lelahku. Kau yang hanya dengan tawamu mampu segarkan hariku. Kau yang kerap menitipkan surat-surat rindu pada Depe kecil yang manis.
Kemana dirimu, Repotterku? Cinta sederhanaku…
***
Fiksi bertema cinta dalam rangka jelang perayaan dua tahun berdirinya Komunitas Desa Rangkat. #RangkatCintaSederhana# adalah tema yang diusung dalam perayaan HUT ke-2 Komunitas Desa Rangkat pada 19-21 Oktober nanti yang akan dirayakan di kota Bandung.