Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Pohon Rangkat

24 Februari 2011   07:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:19 91 4

Pohon Rangkat...

Menjulang di palung cerita dan sajak jiwa

Setia dalam belai angin dan rayu badai

Akarnya sesapa para nelayan akan samudera dan ikan-ikan,

Menghimpun rasa, mengakar kuat memeluk bumi

***

Tangkainya kemerduan seruling para petani di atas kerbau dan saung-sawah

Melambai meminang gelisah

Ayunan indah bagi serangga yang haus buaian asa

***

Dahannya nyanyian puisi penyair dalam berbait diksi gentayangan

Daunnya suka-ria dan canda-tawa burung-burung di kaki-kaki langit

Memayungi hari memeluk barisan serangga kecil yang bernyanyi

Menyirat semburat warna hijau, memperkaya kemilau

***

Bunganya…

Ramah disapa angin

Segar dalam percik air hujan

Hangat dibelai matahari

percintaan akan hati dalam persaudaraan malam, bulan, bintang, siang dan matahari

***

Buahnya keindahan ukhrowi dan keabadian rindu yang mengalir di salsabila sukma

dan di pucuknya...,

kubangun sebuah rumah tempat menulis dan bercerita tentang rasa dan kehidupan

***

Angin dan badai yang menerpa pohon jiwa Rangkat,

tak pernah mematikan,

hanya ingin bertamu dalam kesabaran kita......

***

Pohon Rangkat

Teduhi kami...

El Hida dan Ningwang

Menanam bibit rangkai kata bersama

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun