Kupajang rindu dalam figura sepanjang sungai
di depan pintu menuju keteduhan
aku menulis puisi
Rangkat, terlukis dalam kanvas nurani
Angin meniup telinga hening, membisiki kehangatan
Setiap sapa adalah pohon rindang
dan kita duduk di bawahnya
Di Rangkat memadu diksi,
merangkai kata dari hati..
Setiap jengkal tanahnya menginspirasi
Belai lembut anginnya mebisikkan puisi
Kupahat jingga pada sebaris kata
Pererat jabat dalam rangkat
Pertegas langkah bersaudara