Seluruh Kawasan pesisir Jawa Tengah (Jateng) terancam banjir rob menjelang akhir 2022 hingga awal 2023. Menurut pendapat kepala Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim, Retno Widyaningsih, saat ini terjadi tiga kombinasi fenomena alam, yaitu gelombang tinggi yang mencapai 3.5 meter, fase pasang tinggi sampai (8/1/2023), dan curah hujan tinggi. Tingginya curah hujan juga bersamaan dengan gelombang pasar air pesisir Laut Jawa. Hal itu mengakibatkan daerah yang berdekatan dengan area Pantai Utara Jawa (Pantura) mengalami banjir dengan titik terdalam mencapai 2 meter.
KEMBALI KE ARTIKEL