Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Diambang Kepalsuan Hidup

21 Januari 2011   09:18 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:19 162 0
Pagi ini, Ken nampak tergesa-gesa sekali menemui klien yang telah dijanjikannya untuk tiba di Sarajevo cafe pukul 10.00 pagi ini. Tanpa melongok lagi Aldrin yang masih terpulas di tempat tidurnya bersama si bibi yang sedang mengawasi serta mempersiapkan air hangat untuk Aldrin mandi. Berlari kecil Ken menyambut taksi, ia pun tak sengaja tersandung sebongkah batu cukup besar yang terpajang beberapa meter jaraknya dari rumah mewah Ken disalah satu sudut kota Jakarta nan hiruk pikuk ini. Mobil kesayangannya sedang menginap dibengkel untuk beberapa hari akibat kecelakaan kecil menabrak trotoar jalan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun