Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Perjalanan BKKBN Dulu dan Kini

11 Oktober 2014   06:15 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:30 1842 0
Dulu di Indonesia, salah satu usaha untuk pengendalianbertambahnya penduduk yang telah dikemukakan oleh pengikut Malthus adalah Birth Control. Disamping itu Birth Control ini juga telah dikembangkan oleh Margareth Sanger di dalam usahanya untuk membatasi kelahiran sehingga kesehatan ibu dan anak dapat dipelihara dengan baik. Usaha membatasi kelahiran (Bith Control) sebenarnya secara individual telah banyak dilakukan di Indonesia. Pada tahun 1957 Mrs. Dorothy Brush, seorang sahabat Mrs. Margaret Sanger datang ke Indonesia untuk mengadakan peninjauan tentang kemungkinan didirikannya organisasi keluarga berencana di Indonesia. Mrs. Brush seorang anggota Field Service IPPF dan juga aktif dalam Ford Fundantion. Pada tahun 1957 didirikan perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI). Pada saat itu program KB masuk ke Indonesia melalui jalur urusan kesehatan (bukan urusan kependudukan). Belum ada political will dari pemerintah saat itu. program KB masih dianggap belum terlalu penting. Kegiatan penyuluhan dan pelayanan masih terbatas dilakukan karena masih ada pelarangan tentang penyebaran metode dan alat kontrasepsi. Dijelaskan bahwa pada awalnya program ini digagas oleh PKBI (Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia) pada tahun 1957. Saat itu PKBI yang berisikan sekumpulan dokter ahli kandungan merasa sangat prihantin dengan kondisi sarana pelayan persalinan yang terbatas dan rendahnya pengetahuan masyarakat tentang kehamilan yang mengakibatkan tingginya angka kematian ibu dan bayi pasca persalinan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun