Rintik-rintik hujan
Tabur-tabur bunga
Komat-kamit doa
Kukira engkau mati
Takdir telah membawa bisu
Berikan aku candaan
Katakan mereka hendak bergurau
Lihatlah kapal itu tengah karam
Dibawa gelombang menuju ke palung
Entah paus, entah hiu
Kau yang akan tahu siapa yang hendak menghuni
Ombak-ombak biadab!
Mereka memakanmu hidup hidup aku tak mau!
Biarkan aku terjun menghampiri jasadmu
Aku yang tengah dilanda duka
Bagaimana kabar sayang?
Mengapa mereka menahanku?
Keinginanku memeluk ragamu
Aku yang tidak ingin di landa gelap
Duka
Rindu
Gelap
Mati!