Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Gak Sabar Ingin Nyoblos!

4 Juni 2014   05:05 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:44 5 0
Semenjak diumumkan siapa yang akan mencalonkan diri sebagai presiden Indonesia,di kampus mendadak menjadi area politik. Teman- teman di kelas,(tepatnya) para cowok setiap hari membahas tentang calon presiden. kemampuan teman- temanku tentang politik dan pemerintahan ternyata keren juga.potensi mereka terlihat di akhir masa perkuliahan. Ya, meskipun tidak dalam bidangnya sebagai anak teknik namun tetap diajungi jempol tentang kepekaan mereka terhadap dunia politik. Banyak diantara teman- teman saya lebih memilih prabowo ketimbang jokowi.Tapi ada satu teman saya yang sangat mengidam-idamkan jokowi menjadi presiden. Ya entahlah,sepertinya teman saya yang satu itu addict dengan Jokowi. dia mejadikan foto jokowi dan JK sebagai background laptopnya.Dia juga mempunyai sticker jokowi dan ditempel di laptopnya. Saya juga heran kenapa dia begitu tergila-gila dengan pak jokowi.

disisi lain, teman saya yang memilih prabowo dia tidak memasang foto prabowo sebagai background, dia juga tidak mempunyai sticker prabowo.Tapi dia selalu bookmarks semua artikel yang menyangkut tentang prabowo. Ya, pada halaman bookmarks di laptopnya semua tentang prabowo.

kalau untuk teman saya yang bisa dikatakan sebagai golput, dia memberikan tanggapan bahwa kedua capres masih membingungkan untuk dipilih. Alasan pertama, kenapa bapak jokowi begitu labil mengenai jabatan. Ada pemilihan gubernur, dia ikutan nyalon. ini ada pemilihan presiden,dia juga nyalon. Jangan- jangan 1 tahun kemudian ada pemilihan jadi ketua RT,dia juga nyalon.dia selalu ingin mencalonkan diri setiap ada pemilihan umum.intinya ya,bapak jokowi selalu ingin dipilih orang banyak gitu. Ya,kalo pak prabowo itu teman saya banyak yang mau daftar katanya jadi ibu negara (nanti). Kasian nanti kalo kemana- mana tidak ada yang mendampingi.

Kalau saya,mana yang terbaik saya akan pilih.excited nunggu pemilu kali ini karena kali pertama akan memberikan hak pilih. Ya,kali pertama.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun