Malam itu, Juna kembali tenggelam dalam mimpi yang sama. Dirinya berada di sebuah dunia yang tak dia kenal, tetapi terasa begitu nyata. Dia berdiri di dalam sebuah istana megah dengan arsitektur yang indah laksana kisah-kisah dongeng. Koridor panjang dengan dinding berhias ukiran emas dan lukisan-lukisan kuno membentang di sekelilingnya. Cahaya obor yang menggantung di sepanjang dinding memantulkan bayangan-bayangan samar, membuat tempat itu berkesan romantis.
KEMBALI KE ARTIKEL