Satria --seorang pemuda desa yang kini tinggal di salah satu sudut kota Konoha-- bukan pemuda biasa. Pemikirannya setajam pisau, jari-jarinya menari lincah di atas layar perangkat, seolah menyulam ide-ide besar menjadi nyata. Namun yang paling istimewa darinya adalah kebijaksanaan dan ketenangan hatinya, seperti danau yang mampu menenangkan badai sekalipun. Hidupnya tidak hanya soal dirinya sendiri, tetapi tentang mimpi besar yang selalu bersemayam di relung hatinya.
KEMBALI KE ARTIKEL