Mohon tunggu...
KOMENTAR
Fiksiana Pilihan

Cerpen Remaja: Di Balik Kesunyian

15 Juni 2024   22:27 Diperbarui: 15 Juni 2024   23:07 229 40
Mentari mulai beranjak ke arah barat. Lembayung merah saga terlukis di cakrawala menandakan senja akan beranjak pergi. Kinanti duduk di bangku kayu tua di halaman belakang rumah, merasakan angin sepoi-sepoi menyentuh wajah. Di tangannya, sebuah buku diari lusuh tergenggam . Buku itu adalah tempat pelariannya dari realitas kehidupan yang keras dan saat dia rindu pada ibunya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun