Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Cerpen 'Perempuan Migran'

21 April 2024   22:31 Diperbarui: 21 April 2024   23:04 507 44

Waktuku tersita tak bersisa, demi kalian. Tak apa, aku tak pernah mengeluh meski kerap merintih lirih dalam hati. Ku korbankan hati, jiwa, raga demi orang-orang tercinta. Kuikhlaskan lara yang kerap menjeda asa. Karena aku sadar, aku seorang wanita tempat menampung cerita, aku tahu aku seorang ibu, tempat  penyemangat kalbu.  Meski di luar sana aku seorang perwira dan ksatria yang menaklukkan dunia, aku tetap sadar kodratku

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun