Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Bulan Istimewa Nan Anugerah

21 Juli 2012   08:10 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:45 58 0
Dan semesta bersajak

Mengiringi  senyap yang terkoyak

Tak peduli akan pedihnya onak

Sementara suka cita memenuhi benak

Bocah - bocah mungil berlalu lalang

Sementara muda - mudi menabuh beduk pengganti genderang

Menyerukan kata "sahur" sebelum fajar datang

Membuat jiwa - jiwa seketika terang benderang

Derap langkah mantap menyusuri jalan

Berbondong - bondong menggapai keberkahan

Setiap detik selalu dinantikan

Bergegas ke rumah Allah ketika terdengar seruan adzan

Inilah ramadhan, bulan penuh berkah

Bulan istimewa nan anugerah

Mari berlomba - lomba menunaikan ibadah

Agar jiwa kita jua menjelma indah

Ayo kita  puasa....

Bukan hanya puasa di dalam raga

Namun jua pikiran dan hati kita

Agar kita mendapat berkah dan maghfirah-Nya......

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun