Butiran dari langit sama sekali tak membuat dia terhenti. Kini matanya tajam sibuk mencari sesuatu, bibirnya biru tampak bergerak tanpa dikomando. Diajalan yang licin itu tak henti-hentinya dia berlari dengan membawa sehelai daun pisang sebagai payungnya. Entah apa gunanya dia membawa daun pisang itu. Sama sekali badannya yang kurus menyusuri jalanan kecil itu tak tertolong oleh daun pisang yang dibawanya.