Di tengah tantangan global yang semakin kompleks, seperti krisis moral, disintegrasi sosial, serta kemajuan teknologi yang disruptif, sistem pendidikan dituntut untuk menghasilkan individu yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga memiliki fondasi moral yang kokoh. Dalam konteks Indonesia, filsafat Pancasila menawarkan kerangka moral dan etika yang relevan untuk membentuk karakter bangsa yang mampu menjawab tantangan masa depan. Pendidikan berbasis nilai-nilai Pancasila tidak hanya menjadi instrumen pembentukan manusia Indonesia yang beriman, kreatif, dan berdaya saing, tetapi juga menjadi benteng dalam menjaga kohesi sosial dan identitas nasional. Dengan demikian, filsafat Pancasila menjadi pedoman yang tidak hanya memperkaya wawasan intelektual tetapi juga menanamkan nilai-nilai kebangsaan yang kuat.
KEMBALI KE ARTIKEL