Sangat disayangkan memang, terlebih lagi sudut pandang masyarakat di Indonesia terikat dengan norma yang membedakan gender antara laki-laki dan perempuan. Bahwa pergaulan, cara berbicara, dan kebiasaan antara laki-laki dan perempuan itu berbeda. Misalkan pemahaman masyarakat seperti laki-laki lebih bebas bertingkah laku dalam kehidupan sehari-hari, sedangkan perempuan harus menjaga martabat dan harga diri agar tidak dipandang sebelah mata.
   Jika kita melihatnya dari pendekatan norma, memang tidak pantas apabila seorang perempuan mengonsumsi rokok dan alkohol terutama remaja putri yang notabenenya masih dibawah umur. Ironisnya di era digital kini, mereka malah mengunggah perilaku buruk mengonsumsi rokok dan alkohol di media sosial.Â