Berdasarkan databook Atlas Tembakau Indonesia 2020, menyatakan bahwa semakin miskin masyarakat maka komsumsi rokok semakin tinggi. Disebutkan komsumsi rokok laki-laki tertiggi berada pada kelompok kalangan terbawah dengan presentase 82%, sementara itu konsusmsi tererndah berada pada kelompok teratas dengan presentase 58%. Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa masyarakat dengan penghasilan rendah justru lebih banyak menghisap rokok dari pada kalangan berpenghasilan tinggi . Mengapa hal ini dapat terjadi ?, mengingat pula semakin tahun harga rokok mengalami kenaikan harga.
KEMBALI KE ARTIKEL