Innalillahi wainnailaihi raajiuun, …
Sebenarnya saya sedih karena hari ini tepat ultah saya begitu banyak kematian yang diberitakan. Siang hari setelah bahagia basah-basahan dikerjain teman saya sempatin melihat berita di Yahoo, hati saya gerah melihat disalah satu kolomnya tertulis PAUL SI GURITA WAFAT dan MBAH MARIJAN MENINGGAL DUNIA. Betul, Tak ada hubungan dekat keduanya, kenal saja tidak. Mungkin 2 subyek yang saya tuliskan memiliki beberapa persamaan yakni sama- sama terkenal sebagai pahlawan. Mbah Marijan yang tiba2 terkenal se Indonesia karena keberanian beliau dalam memprediksi letusan gunung Merapi, sementara si Gurita tiba2 menjadi selebriti karena aksinya dinilai bak pahlawan berhasil memprediksi pertandingan di Piala Dunia 2010. Namun tetap saja tidak bisa disamakan, berbeda sebab yang satunya Manusia dan lainnya HEWAN. Saya mungkin bukan ahli bahasa Indonesia, tapi setidaknya saya masih mengingat dengan jelas ilmu yang diajarkan di sekolah dulu kata WAFAT dan MENINGGAL DUNIA memiliki derajat makna yang berbeda. wafat untuk tokoh-tokoh ulama terhormat dan disegani, meninggal dunia untuk sebutan yang sopan, mati untuk sebutan umum dan mampus untuk sebutan yang lebih kasar. dunia sudah terlalu tua hingga tidak bisa lagi adil.