Tren
thrifting di masyarakat kini semakin populer, terutama di kalangan generasi Z. Harga yang lebih terjangkau, kualitas yang masih sangat layak, dan jika beruntung akan mendapatkan brand ternama menjadi faktor semakin naiknya peminat terhadap
thrifting. Pembelian pakaian secara
secondhand merupakan salah satu bentuk kepedulian masyarakat terhadap isu lingkungan mengenai penumpukan limbah. Menurut Global Fashion Agenda 2023, limbah pakaian sebanyak 92 juta ton menumpuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) setiap tahunnya. Limbah pakaian akan sulit terurai jika sudah bercampur dengan limbah lainnya di ruang terbuka, sehingga dapat menganggu ekosistem di sekitar.
KEMBALI KE ARTIKEL