Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan Pilihan

Akselerasi Literasi Digital is "New Normal"

7 Juni 2020   21:00 Diperbarui: 7 Juni 2020   21:45 303 2
Beberapa waktu lalu, bangsa kita dihebohkan dengan realitas keterkejutan masa adaptasi yang terjadi pada awal pemberlakuan kebijakan Work From Home (WFH) dan Study From Home (SFH) yang diakibatkan oleh musibah pandemik Covid-19. Kedua program yang menjadi solusi masif di bidang perkantoran dan pendidikan formal yang dikukuhkan secara birokratif melalui Surat Edaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) No. 36603/A.A5/OT/2020 tanggal 15 Maret 2020 tersebut sempat menuai protes yang menyuarakan keberatan dan pernyataan ketidaksanggupan dari sejumlah masyarakat pendidikan maupun masyarakat non-pendidikan pada berbagai wilayah di Indonesia. Mayoritas protes tersebut bermuara pada munculnya pemberlakuan pola aktivitas yang cenderung berbeda dalam proses KBM (Kegiatan Belajar Mengajar). Proses pembelajaran yang awalnya dilakukan dengan model luring di lingkungan sekolah, sekarang harus dilakukan secara penuh dengan tetap tertarget dari rumah masing-masing melalui model daring atau virtual. Masyarakat dari berbagai kalangan dipaksa untuk siap menghadapi kondisi di luar kebiasaan yang selama ini dijalankan, khususnya dalam bidang pendidikan. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun