Sudah sering mendengar coklat Belgia? Penasaran akan kualitas rasanya yang maknyus dan efek bahagia yang ditimbulkannya, terutama bagi kebanyakan penggila coklat di waktu-waktu stress melanda. Jangan ragu, jangan bimbang, anda boleh menikmatinya sesegera mungkin. Tidak perlu jauh-jauh ke Belgia, atau menunggu oleh-oleh dari teman yang melakukan perjalanan ke Belgia. Saatnya anda bisa menikmatinya di Jakarta.
Bila sudah tidak sabar lagi, arahkan kaki anda menuju De’Himalayan Art Gallery and Bistro di Jalan Wijaya Kusuma No.16, Cilandak Barat, Jakarta Selatan. Di sana, pertama sekali anda harus menikmati nyamannya tempat tersebut. Penuh kreativitas dan sangat menginspirasi. Setelah melihat-lihat tempatnya. Barulah kemudian anda boleh duduk dan mulai melakukan penelitian terhadap menu. Hehehe.
Untuk mendapatkan coklat yang anda idam-idamkan, anda harus bertanya apakah di sana ada tersedia Sweet & Salty Belgian Home Made Chocolate. Bila tidak, berarti anda salah tempat. Hehehe.. Nah, di sana anda pasti akan bertemu bule yang sering dipanggil Chef Luc ditemani istrinya Sabrina Yasmin. Saya tidak tahu mereka di sana terus apa nggak, yang pasti pas kami gerebek bersama anggota KPK, mereka sepertinya telah bersiap-siap menyambut kami. Ah, ternyata mereka sudah siap membuka rahasia tentang olahan coklat Belgia mereka.
Nah, ada beberapa varian coklat yang mereka miliki, yaitu Belgian Dark Chocolate Mousse, Black and White Chocolate Mousse, Caramel Nut Cake, Pralines, Lollipop, Almond, dan beberapa varian lainnya. Tidak ada campuran bahan lain, selain mentega, telur dan coklat. Tanpa pengawet.  Rasa manisnya asli coklat, kecuali untuk caramel nut cake ada sedikit tambahan gula.
Semua olahan coklat itu diracik langsung oleh Chef Luc, orang Belgia yang telah berpengalaman dalam olah-mengolah coklat di Belgia. Ia dan istrinya memutuskan kembali ke Indonesia untuk bisa mendekatkan diri dengan keluarga istrinya dan terutama bisa menyajikan citarasa coklat Belgia asli buatan tangan orang Belgia. Dan satu lagi, semua bahannya asli dari Indonesia. Wow! Ternyata biji-biji coklat terbaik Indonesia selama ini kebanyakan diekspor daripada diolah sendiri.
Saya yakin ketika menikmati coklat tersebut, anda rela berlama-lama di lokasi itu dan tidak menyesal untuk mencoba semua varian. Bila sudah menikmati coklat asli buatan tangan Chef Luc, anda bisa-bisa akan menolak tawaran olahan coklat lainnya. Hehehe..
Selamat menikmati olahan coklat Indonesia ala Belgia!
Salam kuliner!
