"Kalian itu telo", suara keras itu berhasil memenuhi ruang OSIS. Senioritas kala itu memang sedang kental-kentalnya, dikatai seperti "telo" sudah biasa. Memang terkesan diremehkan, tapi juga disebut mereka sebagai latihan mental. Telo atau singkong memang pernah menjadi trend untuk mengatai orang-orang yang lemah sepertiku dan teman-temanku dulu.
KEMBALI KE ARTIKEL