Membaca tulisan sahabat kompasianer
DANIEL. H. T saya pribadi menjadi tertarik bercampur prihatin melihat nasib bangsa terkait pro-kontra dalam penentuan Bacagub DKI 2017-2022. Ahok memang bukan orang asing di DKI kinerjanya mampu mendongkrak popularitasnya menjadi rebutan banyak partai. Pastinya jika diperhatikan Ahok kalau dulu diusung partai PDIP dan Gerindra, maka jelaslah jika saat ini kedua partai ini menjadi serba salah bahkan mungkin gusar dengan sikap Ahok yang bisa dibilang arogan juga sih, tapi jujur bagi saya Ahok bukan pribadi demikian. Penentuan sikap Ahok dengan maju dengan dukungan Teman Ahok adalah keputusan pribadi yang jika diperhatikan sangat dilematis. Mengapa saya katakan dilematis karena jika diperhatikan Ahok rela meninggalkan baju politik dengan kembali menggunakan baju masyarakat dimana segalanya serba swakarsa juga swakelola alias berdaya dulu untuk tujuan diberdayakan kemudian.
KEMBALI KE ARTIKEL