Kita dilanda rasa takut dan cemas. Bukan berarti kita mengurung diri, melainkan untuk menyadari langkah yang tepat untuk kita bangkit dan berdiri. Di tengah masa pandemi daya kreativitas dan kerja keras perlu dihargai. Terciptanya suatu usaha bukan semata-mata untuk kepentingan pribadi, melainkan membuka kesempatan bagi mereka yang sedang terpuruk akibat pandemi. Sekali berdiri pantang untuk mundur lagi. Begitu sabda yang dikumandangkan para pengrajin menciptakan peluang usaha ditengah pandemi. Bukan semata-mata karena ambisi tetapi untuk mengolah imajinasi melalui realisasi sehingga tercipta aksi. Dalam tulisan ini pembaca diajak untuk melihat fenomena sosial yang terjadi dalam masyarakat (baca : Dampak COVID-19 di Indonesia) dari sudut pandang 'ekonomi'.
KEMBALI KE ARTIKEL