Mohon tunggu...
KOMENTAR
Joglosemar Pilihan

Ketika Wartawan Sepuh, Ibu Pengajian dan Jemaat Gereja Lansia Belajar Literasi Digital...

6 September 2024   18:41 Diperbarui: 6 September 2024   18:43 51 3
Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Surakarta sebagai mitra Program Tular Nalar dari Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo) menyelenggarakan kelas Akademi Digital Lansia (ADL), Sabtu (31/8/2024) di Aula Monumen Pers Nasional, Solo. Kegiatan ini diikuti 109 warga lanjut usia (Lansia) dari berbagai komunitas.

Vitriana Dhessy Wulandari selaku Ketua Pelaksana  melaporkan lansia yang hadir antara lain dari Perkumpulan Organisasi Wanita (POW), Bina Lansia Sehat PMI, beberapa komunitas senam, ibu-ibu pengajian dan jemaat gereja. "Ada juga belasan wartawan sepuh dan pensiunan pegawai negeri," kata Dhessy.

Sementara itu Ketua IKWI Solo, Niken Satyawati, menyatakan acara ini dilaksanakan dengan tujuan membekali para lansia dengan literasi digital. Intinya mendorong lansia selalu berpikir kritis menghadapi ruang digital yang penuh konten negatif. Adapun penyampaian materi bukan dengan ceramah. "Jadi penyampaiannya dengan diskusi kelompok yang difasilitasi seorang fasilitator. Kami menerapkan pendekatan komunikasi antar personal. Metode penyampaian materi seperti ini lebih efektif untuk lansia karena mereka dilibatkan dalam diskusi."

Para lansia, menurut Niken, sangat antusias mengikuti acara ini. "Banyak yang ingin bergabung tetapi daya tampung terbatas. Semoga di lain waktu bisa ikut," ujarnya.

Sebanyak 109 orang peserta yang dibagi ke dalam 10 kelompok diajak berdiskusi tentang tiga tema utama. Tema-tema itu terkait modus-modus penipuan digital, kepemiluan terkait Pilkada serentak dan penginderaan hoaks. Sebanyak 10 fasilitator bertugas memfasilitasi diskusi kelompok yang menjadi sarana penyampaian materi. Para fasilitator adalah pekerja pers dan blogger.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun